Morotai – (Humas Kemenag Morotai) – Bertempat di RSUD Ir. Soekarno pulau Morotai, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai melalui Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) melaksanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan keagamaan kepada pasien dan keluarga pasien sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang telah disepakati kedua belah pihak, pada Selasa (12/8/2025) siang.
Bimbingan dilakukan di ruang perawatan Interna, Bedah, Anak, dan Kebidanan, bertepatan dengan jadwal jam besuk pasien. Para penyuluh agama Islam dan Kristen yang tergabung dalam Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) hadir untuk memberikan dukungan rohani dan penguatan mental sesuai ajaran agama masing-masing.
Salah satu penyuluh agama Islam, Sitti Harti Awaliyah, S.Sos, mengatakan bahwa kehadiran penyuluh agama di rumah sakit bukan hanya untuk memberikan nasihat rohani, tetapi juga menjadi pendengar bagi pasien dan keluarganya.
“Kami berupaya memberikan ketenangan hati dan semangat agar pasien lebih optimistis menjalani perawatan,” ujarnya.
Dalam setiap kunjungan, penyuluh agama menyampaikan pesan-pesan keimanan, memimpin doa bersama, dan memberikan ruang bagi pasien maupun keluarga untuk menyampaikan keluh kesah. Pendekatan dilakukan secara personal agar bimbingan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana mempererat kolaborasi antara instansi pemerintah dan fasilitas kesehatan di daerah, sekaligus memperkuat peran penyuluh agama di tengah masyarakat. Pihak rumah sakit menyambut baik program ini dan berharap dapat terus berlanjut secara konsisten.
Suasana bimbingan berlangsung khidmat dan penuh empati. Beberapa pasien tampak antusias menerima kunjungan, sementara keluarga pasien mengaku merasa lebih tenang setelah mendapatkan dukungan rohani langsung di ruang perawatan.