Morotai, CBD - ( Humas Kemenag Morotai) - Malam penutupan Festival Morotai 2025 yang berlangsung meriah di kawasan Central Business District (CBD) Pulau Morotai menjadi saksi keunggulan kuliner Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai. Dalam ajang lomba yang paling bergengsi "Lomba Masak Rahang Ikan Tuna" DWP Kemenag berhasil menyabet Juara 1, mengalahkan berbagai perwakilan dari instansi dan komunitas lainnya., Minggu (20/07/2025) malam.
Festival Morotai 2025 yang berlangsung selama 3 hari dimana salah satu kegiatan yang paling menyita perhatian publik adalah Lomba Masak Rahang Ikan Tuna, yang bukan hanya menjadi kompetisi, tetapi juga sarana memperkenalkan cita rasa khas bahari Morotai kepada khalayak luas.
Dengan sentuhan rasa yang otentik, teknik pengolahan yang profesional, serta penyajian yang menarik, tim DWP Kemenag Morotai berhasil memukau dewan juri. Rahang ikan tuna olahan mereka dinilai sebagai hidangan yang paling seimbang dari segi rasa, estetika, dan inovasi resep, sekaligus tetap menjaga cita rasa tradisional.
Sekretaris DWP Kemenag Pulau Morotai saat menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini.
"Alhamdulillah, ini bukan sekadar kemenangan, tapi bukti bahwa perempuan-perempuan di lingkungan Kemenag tidak hanya aktif dalam mendampingi program kerja suami, tetapi juga berdaya, kreatif, dan mampu mengharumkan nama lembaga melalui jalur kebudayaan," ujar beliau dalam wawancara sesaat setelah menerima piala kemenangan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai, diwakili Kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Musanif Sibua, S. Ag yang turut hadir menyaksikan Pengumuman juara menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih.
"Prestasi ini tentu membanggakan. Kami di Kemenag Morotai tidak hanya fokus pada aspek keagamaan dan pelayanan publik, tetapi juga aktif mendukung peran Dharma Wanita sebagai motor sosial-kultural di tengah masyarakat," ungkapnya.
Kemenangan ini bukan hanya menjadi kebanggaan institusional, tetapi juga menjadi momen penguatan solidaritas dan kerja sama antaranggota DWP. Di tengah kesibukan menjalankan peran domestik dan sosial, para ibu Dharma Wanita mampu menampilkan kreativitas terbaik mereka dalam ajang yang menuntut keterampilan tinggi.
Sebagai simbol keberhasilan kolaborasi dan pemberdayaan perempuan, pencapaian DWP Kemenag Morotai ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi organisasi wanita lainnya, baik di lingkup kementerian maupun di masyarakat umum.