Muhajirin Baru (Humas Kemenag Morotai) – Dalam rangka menyambut Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025, Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai menggelar Launching Tanda Dimulainya Kegiatan Hari Santri, yang berlangsung di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai, Senin (13/10/2025).

Launching ini menjadi penanda dimulainya seluruh rangkaian kegiatan Hari Santri di lingkungan Kemenag Morotai, dengan mengusung tema nasional “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.”

Acara dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Pulau Morotai, Kasubbag TU, para Kasi dan Penyelenggara, Kepala Madrasah, guru, santri, serta perwakilan masyarakat dan KUA.

Kegiatan diawali dengan penyerahan bantuan beras secara simbolis oleh Kepala Kantor kepada tiga penerima, yaitu pimpinan pondok pesantren terdekat, seorang janda, dan seorang anak yatim piatu, sebagai wujud kepedulian sosial dalam momentum Hari Santri.

Usai penyerahan bantuan, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon secara serentak di halaman depan Kantor Kemenag Morotai, sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan dan pelestarian alam. Penanaman dilakukan oleh Kepala Kantor, Kasubbag TU, Kasi Pendidikan Islam (Pendis), Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kasi Bimas Kristen, serta perwakilan dari KUA Morotai Selatan, Pak Ibrahim.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Pulau Morotai menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri bukan hanya momentum untuk mengenang perjuangan santri dalam menjaga agama dan bangsa, tetapi juga menjadi ajang menanam nilai-nilai cinta lingkungan dan semangat berbagi. “Launching ini menjadi tanda dimulainya seluruh rangkaian Hari Santri 2025. Santri adalah penjaga nilai keagamaan, kebangsaan, dan juga pelestarian alam. Dengan menanam pohon, kita menanam harapan untuk Indonesia yang hijau, beradab, dan berkelanjutan,” ujar beliau.

Setelah kegiatan launching di kantor, Kasi Pendidikan Islam (Pendis) bersama Ketua Panitia Hari Santri dan anggota panitia melanjutkan agenda dengan menyerahkan bantuan beras secara langsung ke beberapa pondok pesantren, di antaranya Pondok Usbar, Pondok Cucu Matere, dan Pondok SP1 di Desa Morodadi.

Penyerahan ini merupakan bagian dari program bantuan sosial Hari Santri 2025, dengan total bantuan sebanyak 120 sak beras ukuran 5 kilogram per sak yang disalurkan secara serentak pada 13 Oktober 2025. 
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi bentuk nyata semangat kebersamaan dan kepedulian Kementerian Agama terhadap masyarakat pesantren dan lingkungan,” ujar Kasi Pendis usai menyerahkan bantuan di Pondok Morodadi.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan foto bersama seluruh peserta, menandai semangat kebersamaan Kementerian Agama, madrasah, dan masyarakat dalam mengawal nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kelestarian lingkungan melalui momentum Hari Santri Nasional 2025.