Morotai – (Humas Kemenag Morotai) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai, H. Abdurachman Assagaf, S.Ag., M.Pd.I, mengikuti kegiatan evaluasi laporan aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Fandy Husen, S.Kom., melalui Zoom Meeting, Selasa (23/9/2025) pagi.

Aktualisasi yang diangkat Fandy bertajuk “Pembuatan Video Pembelajaran Tata Cara Penulisan dan Penginputan Surat yang Benar Menggunakan Aplikasi SRIKANDI untuk ASN”. Produk aktualisasi ini merupakan inovasi untuk membantu Aparatur Sipil Negara (ASN) meminimalkan kesalahan dalam penulisan dan penginputan surat pada aplikasi SRIKANDI, sehingga proses administrasi menjadi lebih cepat, tertib, dan efisien.

Evaluasi dipimpin oleh Sudirman, S.Ag., M.Si. selaku pembimbing, Kepala Balai Diklat Keagamaan Ambon, Drs. Abdullah Patty, M.Sc., selaku penguji, serta H. Abdurachman Assagaf, S.Ag., M.Pd.I. selaku mentor.

Kakankemenag Morotai memberikan apresiasi atas inovasi yang dihasilkan. “Saya sangat mengapresiasi laporan aktualisasi ini karena memberikan solusi nyata terhadap masalah yang dihadapi ASN, khususnya dalam penggunaan aplikasi SRIKANDI. Video tutorial ini diharapkan menjadi panduan praktis yang bisa dipelajari oleh semua pegawai,” ujarnya.

Ia menambahkan, upaya Fandy sejalan dengan semangat transformasi digital di lingkungan Kementerian Agama. “Digitalisasi administrasi adalah keniscayaan. Dengan adanya panduan yang jelas, ASN bisa bekerja lebih profesional, akuntabel, dan pelayanan publik akan semakin cepat,” tegas Abdurachman.

Fandy Husen dalam kesempatan tersebut mengungkapkan harapannya agar produk aktualisasi yang dibuatnya memberi dampak positif jangka panjang. “Video ini saya rancang agar mudah dipahami oleh seluruh ASN. Harapan saya, ke depan tidak ada lagi kesalahan teknis dalam penulisan maupun penginputan surat di aplikasi SRIKANDI. Dengan begitu, pekerjaan menjadi lebih efisien dan pelayanan kepada masyarakat semakin baik,” kata Fandy.

Kegiatan evaluasi ini berlangsung interaktif, diakhiri dengan masukan dari tim penguji agar video tutorial dimanfaatkan secara berkelanjutan sebagai bahan pembelajaran ASN di Morotai. Fandy dinyatakan lulus evaluasi dengan catatan positif bahwa produk yang dihasilkan dapat membantu meningkatkan kompetensi dan budaya kerja digital di lingkungan Kementerian Agama.

Dengan tersedianya video pembelajaran ini, diharapkan tata kelola administrasi berbasis elektronik di Kemenag Morotai semakin optimal dan pelayanan publik semakin berkualitas.