H. Abdurachman Assagaf, S.Ag., M.Pd.I

H. Abdurachman Assagaf, S.Ag., M.Pd.I

Kepala Kantor Kemenag Morotai

"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan keagamaan yang berkualitas dan inklusif untuk seluruh masyarakat Morotai. Mari bersama menjaga moderasi dan harmoni."

KEMENAG MOROTAI

Kantor Kemenag Kabupaten Pulau Morotai

Logo Kemenag

KEMENAG MOROTAI

Kantor Kemenag Kab. Pulau Morotai

KAKANKEMENAG MOROTAI HADIRI SEMINAR AKTUALISASI CPNS, SOROTI IKPA DAN PENGELOLAAN BMN

23 Juli 2025 Humas 298 Dilihat

Morotai, Muhajirin Baru — (Humas Kemenag Morotai) — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Pulau Morotai, H. Abdurachman Assagaf, S.Ag., M.Pd.I, menghadiri seminar aktualisasi dua Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Ambon secara daring melalui Zoom Meeting, Rabu (23/7/2025) pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS sebagai syarat pembentukan karakter ASN profesional.

Dua CPNS dari Kemenag Morotai mempresentasikan proyek aktualisasi yakni Sri Rahayu Pua, SE. Formasi Analis Pengelola Keuangan APBN, dengan judul “Strategi Mengoptimalkan Nilai IKPA pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai”, serta Emelya Alkatiri, S.H. Formasi Pengelola Pengadaan Barang/Jasa,  judul aktualisasi “Upaya Peningkatan Awareness Penggunaan BMN”.

Dalam kapasitasnya sebagai mentor Latsar, H. Abdurachman Assagaf memberikan apresiasi atas pemilihan tema yang dinilai relevan dan strategis dalam mendukung kinerja lembaga. Ia menekankan bahwa Indeks Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) merupakan alat ukur penting dalam menilai efektivitas dan efisiensi pengelolaan anggaran satuan kerja. 

“Untuk mencapai target IKPA yang optimal, dibutuhkan perencanaan matang, koordinasi antarunit, dan pengelolaan anggaran yang akurat dan efisien,” ujarnya.


Terkait dengan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), Kakankemenag menyoroti pentingnya tata kelola aset yang akuntabel, transparan, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Penataan administrasi seperti inventarisasi dan registrasi aset menjadi langkah penting untuk mencegah persoalan aset yang tidak bersertifikat atau tidak jelas kepemilikannya. 

“Pemanfaatan BMN secara optimal tidak hanya mendukung operasional kantor, tetapi juga dapat memberikan nilai tambah bagi pelayanan publik,” tambahnya.


Ia juga menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan kedua CPNS merupakan cerminan komitmen generasi ASN baru yang adaptif dan berorientasi pada kinerja. Aktualisasi  diharapkan mampu menginspirasi pegawai lainnya dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Kemenag Morotai.

Seminar ini menjadi bagian penting dalam penguatan kompetensi dasar ASN melalui praktik kerja nyata, serta bentuk tanggung jawab moral CPNS dalam menjawab tantangan birokrasi dan pengelolaan sumber daya yang lebih profesional dan berdaya guna.

Pewarta : Dwi / Editor : H. Musanif