Morotai, Daruba - (Humas Kemenag Morotai) - Festival Morotai 2025 semakin terasa hangat dan meriah di kawasan Terminal CBD Pulau Morotai, saat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai turut ambil bagian dalam salah satu lomba yang paling dinantikan dan bergengsi : Lomba Masak Rahang Ikan Tuna., Sabtu, (19/07/2025) pagi.
Partisipasi aktif ibu-ibu DWP Kemenag Morotai ini menjadi bukti nyata keterlibatan serta dukungan institusi terhadap kegiatan - kegiatan budaya dan kuliner yang digelar pemerintah daerah. Tidak sekadar hadir sebagai peserta, DWP tampil penuh semangat, kompak, dan kreatif dalam mengolah bahan utama khas perairan Morotai itu (rahang ikan tuna) menjadi sajian menggugah selera.
Lomba yang digelar sebagai bagian dari Festival Morotai 2025 ini bertujuan untuk melestarikan kekayaan kuliner lokal dan mendorong kreasi masakan berbasis hasil laut. Rahang tuna, yang biasanya dianggap sebagai bagian sampingan dari hasil tangkapan nelayan, kini disulap menjadi makanan lezat nan bergizi oleh tangan-tangan terampil para peserta.
Mendampingi dan memberikan dukungan langsung kepada para peserta, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Pulau Morotai, H. Musanif Sibua, S.Ag, tampak hadir di tengah-tengah ibu-ibu DWP. Dalam kesempatan itu, beliau menyampaikan apresiasinya atas semangat partisipatif dan kreativitas yang ditunjukkan.
"Saya bangga melihat ibu-ibu DWP Kemenag Morotai tampil luar biasa hari ini," ujarnya saat diwawancarai di lokasi kegiatan.
Penilaian terhadap hasil masakan dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari para profesional di bidang kuliner dan perwakilan panitia Festival Morotai. Walaupun hasil akhir lomba belum diumumkan pada saat berita ini diturunkan, partisipasi DWP Kemenag Morotai telah menuai banyak pujian dari masyarakat dan panitia.
Festival Morotai 2025 tidak hanya menjadi ajang hiburan, melainkan juga sarana strategis dalam memperkenalkan potensi budaya, pariwisata, dan kuliner khas daerah Kabupaten Pulau Morotai. Melalui kegiatan seperti lomba memasak ini, masyarakat diajak untuk mencintai produk lokal dan mendorong pemanfaatan sumber daya alam secara kreatif dan berkelanjutan.
Keterlibatan DWP Kemenag Pulau Morotai dalam lomba Masak Rahang ikan Tuna, mencerminkan komitmen institusi untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya dalam tugas-tugas kedinasan, tetapi juga dalam kegiatan sosial dan budaya yang membangun solidaritas dan identitas daerah.