H. Abdurachman Assagaf, S.Ag., M.Pd.I

H. Abdurachman Assagaf, S.Ag., M.Pd.I

Kepala Kantor Kemenag Morotai

"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan keagamaan yang berkualitas dan inklusif untuk seluruh masyarakat Morotai. Mari bersama menjaga moderasi dan harmoni."

KEMENAG MOROTAI

Kantor Kemenag Kabupaten Pulau Morotai

Logo Kemenag

KEMENAG MOROTAI

Kantor Kemenag Kab. Pulau Morotai

ABDURACHMAN ASSAGAF: BUKA WORKSHOP KURIKULUM MERDEKA DAN GALATAMA DI MTSN 1

03 Juli 2025 Humas 553 Dilihat

Morotai, Darame(Humas Kemenag Morotai) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Pulau Morotai, H. Abdurachman Assagaf, S.Ag., M.Pd.I, membuka secara resmi kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Galatama di Hotel Perdana, Kamis (03/07/2025) pagi.

Kegiatan yang diinisiasi oleh MTs Negeri 1 Morotai ini akan berlangsung selama lima hari, 3 – 7 Juli 2025. Mengusung tema "Menjadi Guru yang Asyik, Inovatif, dan Menyenangkan", workshop tersebut diikuti oleh seluruh tenaga pendidik MTsN 1 Morotai.

Tiga narasumber dihadirkan sebagai pemateri, yakni Jamaludin Sehat, Samsudin Tuni, dan Baharuddin Umar.

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut:

  • Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Morotai, Mukmin Ali, S.Pd,
  • Kepala MTsN 1 Morotai, Nursina Fete, S.Pd.I.

Dalam sambutannya, Kakankemenag menegaskan pentingnya Kurikulum Merdeka sebagai bagian dari transformasi pendidikan nasional yang sedang digalakkan pemerintah. Ia mendorong para guru untuk tidak berhenti berinovasi, berkreasi, serta terus meningkatkan kompetensi dalam mendampingi siswa menghadapi perubahan zaman.

“Kurikulum Merdeka bukan sekadar perubahan format pembelajaran, tetapi jalan menuju pendidikan yang berpusat pada peserta didik. Oleh karena itu, guru harus menjadi agen perubahan,”
 — ujar Abdurachman di hadapan peserta workshop.

Ia juga menekankan bahwa pelatihan berkelanjutan dan proses monitoring yang sistematis menjadi elemen penting dalam keberhasilan implementasi kurikulum tersebut di lingkungan madrasah.

Sebelum sesi pembukaan, kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan laporan ketua panitia. Dalam sambutannya, Kepala MTsN 1 Morotai, Nursina Fete, menjelaskan bahwa workshop ini telah dirancang sebagai bagian dari penguatan pemahaman dan praktik Kurikulum Merdeka di madrasah.

Menurut Nursina, penguatan ini penting agar guru mampu mengarahkan peserta didik mencapai kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masa depan. Ia berharap seluruh peserta aktif terlibat selama pelatihan, demi peningkatan kualitas pembelajaran yang nyata.

Pantauan di lokasi menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta yang mengikuti sesi awal pelatihan. Workshop ini menjadi cerminan dari komitmen madrasah dalam membangun ekosistem pendidikan yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.


Pewarta : Dwi             

Editor : H. Musanif