Morotai, morotai Jaya — (Humas Kemenag Morotai) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Kristen menggelar dua kegiatan pembinaan umat secara simultan. Agenda tersebut mencakup validasi data Kontingen Pesparawi mata lomba Vokal Grup (VG) yang akan mewakili Maluku Utara dalam ajang nasional tahun 2026, serta pelaksanaan ibadah dan seminar pemuda Kristen di Kecamatan Morotai Jaya.
Kepala Seksi Bimas Kristen, M. Tiar Patra, S.Th, memimpin langsung kegiatan validasi kontingen yang akan tampil pada Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional di Manokwari, Papua Barat, tahun 2026. Sebelumnya, tim tersebut dijadwalkan mengikuti eksebisi Pesparawi Provinsi Maluku Utara pada Agustus 2025 di Kota Sofifi, Tikep.
Dalam arahannya, Tiar—yang juga menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Pulau Morotai—menggarisbawahi pentingnya kesiapan administratif dan semangat pelayanan dalam mengikuti ajang tersebut.
“Kami minta tim VG mempersiapkan seluruh kelengkapan administrasi dan menjaga disiplin dalam latihan. Lebih dari sekadar mengejar prestasi, keikutsertaan ini adalah bentuk pelayanan untuk memuliakan Tuhan lewat pujian,” ujar Tiar saat memberikan pengarahan, Jumat (05/07/2025) pagi.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Pulau Morotai akan turut memberikan dukungan dalam hal pelatihan dan akomodasi tim selama mengikuti kegiatan provinsi maupun nasional.
Tiar meminta pelatih lokal dan ketua tim agar merekrut peserta sesuai standar, termasuk ketentuan usia, serta terus mendampingi kontingen agar dapat tampil dengan percaya diri tanpa beban berlebihan.
Di lokasi berbeda, Seksi Bimas Kristen juga menyelenggarakan ibadah dan seminar kepemudaan yang melibatkan peserta dari Desa Sopi Majiko dan Desa Cendana, Kecamatan Morotai Jaya. Kegiatan ini bertujuan memperkuat nilai-nilai spiritual dan kepemimpinan pemuda Kristen dalam menghadapi tantangan zaman.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan tersebut diisi dengan refleksi rohani, diskusi terbuka, serta dorongan bagi generasi muda agar terus berperan aktif dalam gereja dan masyarakat.
“Pemuda Kristen perlu dibentuk menjadi pribadi yang kokoh dalam iman, punya integritas, dan sanggup menghadapi dinamika sosial dengan hati yang bijak,” kata Tiar.
Kedua kegiatan ini mencerminkan peran strategis Seksi Bimas Kristen dalam membina kehidupan keagamaan sekaligus memperkuat kapasitas umat di berbagai level. Baik melalui pembinaan seni budaya rohani seperti Pesparawi maupun forum pemuda, Kemenag Morotai menegaskan komitmennya dalam merawat harmoni dan moderasi beragama.
Pewarta : Ihsan
Editor : H. Musanif
